Wednesday, January 7, 2009

Gathering - 21 Februari 2009

Haloooo.., kawan2 di Jabodetabek, Bandung, Medan, Sing, Aussi, USA dll...
Ayo rame-2 hadir dalam acara Gathering Februari 2009..!!!

Untuk mengeliminir bentrokan jadwal beberapa kawan2, dimana tanggal 14 Feb 09 ternyata adalah tanggal yang cukup sakral , dan untuk memastikan kawan2 yg di luar Jakarta lebih banyak yang bisa bergabung, maka diinformasikan Gatering kita dilaksanakan pada

Sabtu, 21 Februari 2009.
18.00 - finish
dress code: full color (nice in photo)


Mohon pengertiannya ya.... (khusus bagi kawan2 yg sudah ngebet pengen cekaka- cekiki lagi..)
Sesuai survey terakhir dan atas persetujuan kawan-2, maka tempatnya adalah di:

CAVA Coffee Lounge
Jl. Cikini Raya 38 Menteng
(depan Taman Ismail Marzuki-TIM)
Jakarta Pusat

tambahan info : cara pembayaran konsumsi, masing2 sesuai dgn pesanan..

Beberapa Menu Acara yg bisa kita santap waktu gathering :

1. Kenal Lebih Dekat
Setelah kita kangen2an di November lalu, saatnya kita semua untuk mengenal lebih dekat pada semua peserta gathering. Kita diberi kesempatan :
a. Memperkenalkan diri termasuk pacar, istri, anak tapi gak boleh Sephia..
b. Berkisah tentang perjalanan hidupnya selepas SMA sampai sekarang
c. Bercerita tentang bisnis atau pekerjaannya
Sasaran :
a. Komunitas kekeluargaan kita semakin asyik karena lebih kenal. Ada teman yg sdg bersuka, kita ikut gembira dan bila ada yg kesusahan kita bisa saling membantu.
Siapa tau juga dari "kawan" bisa jadi "saudara ipar", atau paling tidak jadi "mak comblangin" lah
b. Kita bisa "deal" bisnis yang saling menguntungkan.

2. NGAKU lah....
Masa lalu adalah kenangan yang suuaangat lucu & indah serta gak perlu diingkari apalagi dimalui (bahasa apaan nih ?). Bagi para pemberani (kayak bang Edu) boleh membuat pengakuan siapa atau siapa saja (kalo lebih dari 1) yang ditaksirnya waktu di Smansa dulu

3. Laporan Kas
Seperti biasa akan dilaporkan cash flow 3 bln terakhir dan posisi ending cash terakhir

4. Reuni Akbar 2010
Kita diskusi dan mulai berbagi peranan untuk persiapan Reuni Akbar. Kita juga mulai membahas lebih ditail seperti yang dilakukan kawan-2 di Medan pd Des lalu.
Di acara inilah kita sangat berharap kehadiran perwakilan dari Medan.
Paul, Ardi, Mual dll... please lah bro

5. Keren nya aku JADUL....
Kita menikmati foto-foto SMA jaman dulu (mudah-2an ada Film juga). Kita akan pakai projector supaya semua bisa menikmati. Orang yang terlibat difoto mungkin bisa menjelaskan setiap momen di foto tsb. Kita semua bisa menukmati kerennya wajah dan style kita jaman dulu.

OK ayo Daftar !!!!

Pendaftaran via milis smansa90.
Belum bergabung? Silahkan klik disini
Gathering organizer contact number / SMS:
+62 85282450800 (Iwan Syahputra Ginting)

Atau silahkan tinggalkan comment/pesan anda dibawah topik ini.

Saturday, January 3, 2009

Seorang Teman Baik (by Natalie)

- Originally posted by Natalie to SMANSA90 mailing list on November 4, 2007 10:39:10 PM -

"Seorang Teman Baik"

Sewaktu kita duduk di taman kanak-kanak, kita berpikir kalau seorang teman yang baik adalah teman yang meminjamkan krayon warna merah ketika yang ada hanyalah krayon warna hitam.

Di sekolah dasar, kita lalu menemukan bahwa seorang teman yang baik adalah teman yang mau menemani kita ke toilet,menggandeng tangan kita sepanjang koridor menuju kelas, membagi makan siangnya dengan kita ketika kita lupamembawanya.

Di sekolah lanjutan pertama, kita punya ide kalau seorang teman yang baik adalah teman yang mau menyontekkan PR-nya pada kita, pergi bersama ke pesta dan menemani kita makan siang.

Di SMA, kita merasa kalau seorang teman yang baik adalah teman yang mengajak kita mengendarai mobil barunya, meyakinkan orang tua kita kalau kita boleh pulang malam sedikit, mau mendengar kisah sedih saat kita putus dari pacar,

Di masa berikutnya, kita melihat kalau seorang teman yang baik adalah teman yang selalu ada terutama di saat-saat sulit kita, membuat kita merasa aman melalui masa-masa seperti apapun, meyakinkan kita kalau kita akan lulus dalam ujian sidang sarjana kita.

Dan seiring berjalannya waktu kehidupan, kita menemukan kalau seorang teman yang baik adalah teman yang selalu memberi kita dua pilihan yang baik, merangkul kita ketika kita menghadapi masalah yang menakutkan, membantu kita bertahan menghadapi orang-orang yang hanya mau mengambil keuntungan dari kita, menegur ketika kita melalaikan sesuatu, mengingatkan ketika kita lupa, membantu meningkatkan percaya diri kita, menolong kita untuk menjadi seseorang yang lebih baik, dan terlebih lagi... menerima diri kita apa adanya...

Logo (by Freddy Sinurat)

- Extract of original post by Freddy Sinurat to SMANSA90 mailing list on 13 December, 2008, 10:45 AM -

Gambar tangan bersalaman sudah jamak digunakan sebagai logo sabun batangan (cap "Salam") yang dulu pernah populer di tahun 70an. Sangat tidak enak kalau nantinya kita malah dikira kumpulan penggemar sabun batangan yang sudah almarhum itu atau malah dimusuhi oleh penggemar sabun batangan cap "Telepon", kompetitor sabun cap "Salam".

Siluet beberapa orang berangkulan satu sama lain sudah digunakan oleh rokok "Hero" produksi pabrik rokok STTC Siantar yang juga pernah populer zaman dulu (tahun 70an). Siluet itu, oleh warga Medan kemudian malah diplesetkan menjadi "5 Jahanam", sesuai dengan jumlah orang yang berangkulan pada logo rokok "Hero" itu.

Siluet empat orang, dua orang tinggi mengapit dua orang pendek, sudah digunakan sebagai logo KB (Keluarga Berencana).

Sedangkan siluet dua orang yang berangkulan - dalam berbagai varian - biasa digunakan oleh klub homoseks dan lesbian. Logo ini bila dipasangkan di jaket atau sebagai sticker akan membuat pemakainya diduga sebagai homoseks dan beresiko diburu oleh para homo.

Jari yang berkait biasa digunakan sebagai simbol / kode ajakan ML. Jika dipasangkan di jaket maka para penggunanya dituntut untuk membuktikan kemampuan seksualnya, kapan saja, di mana saja, dengan siapa saja, dan beresiko dikejar oleh para hyperseks dan penikmat seks bebas.

Dan Brown membuat pembaca novelnya terperangah setelah mengetahui makna dari berbagai simbol, sebagian diantara simbol itu sangat terkenal, dan ternyata memiliki makna yang spesifik untuk kelompok dan tujuan tertentu. Jadi berhati-hatilah dalam mendesain simbol. Mungkin karena alasan kehati-hatian - karena tidak ingin menimbulkan persepsi yang negatif terhadap simbol - maka banyak organisasi (bisnis dan sosial) tidak menggunakan simbol, cukup dengan tulisan nama organisasi saja namun dengan karakter (huruf) yang didesain secara khusus.

Salam,
Freddy

- Blog Admin post notes -
Dicuplik dari komentar Freddy Sinurat mengenai Logo untuk alumni SMANSA90, very funny..

Insiden Sekuntum Bunga

- Originally posted by Edward Siringoringo and Freddy Sinurat to SMANSA90 mailing list on September 10, 2008, edited by Blog Admin -

2 Mei 1989,

Pak Silaban bukannya tanpa kontroversi, misalnya ketika insiden pada upacara hari pendidikan nasional 2 Mei 1989, ketika seorang guru bahasa Inggeris yang marah karena tidak kebagian sekuntum bunga memaki-maki Beliau seraya meneriakkan namanya di depan seluruh siswa Smansa yang masih berada di dalam barisan. Tapi Pak Silaban waktu itu begitu tenang, tetap berdiri di podium dan sama sekali tidak merespon kemarahan sang guru. Guru-guru lainlah yang segera bereaksi, sibuk menenangkan guru yang marah itu. Suasana upacara sempat terganggu, murid-murid pun tegang. Tapi tak lama kemudian semua sudah melupakan kejadian itu.

Tetapi perlu diluruskan bahwa insiden sekuntum bunga bukanlah kontroversi atau kesalahan Pak Silaban sebagai kepala sekolah; Beliau tidak tahu-menahu bahwa akan terjadi keributan hanya karena kekurangan sekuntum bunga sehingga ada satu orang guru bernama Pak Manullang, guru bahasa Inggris yang sekaligus sebagai guru piket akhirnya tidak mendapatkan bunga.

Bunga dipesan untuk puluhan guru oleh Pak Habeahan dkk untuk dibagikan kepada setiap guru di Smansa dan malangnya hanya karena ketidaksesuaian data jumlah guru di Smansa dengan jumlah bunga yang dipesan mengakibatkan Pak Manullang menjadi satu2nya guru yang tidak mendapatkan bunga dan Beliau menganggap ini disengaja oleh Pak Silaban; Pak Manullang yang belum sembuh dari amarahnya karena pas kejadian dimutasikan sebagai guru piket lantas emosi dan mengeluarkan senjata rahasianya berupa sebuah pulpen (ala 007, yg bisa berubah fungsi jadi senjata yang sangat mematikan) dan pulpen tersebut diacungkan beliau sambil bergerak ke arah Pak Silaban; untungnya para secret service yang mengelilingi Pak Silaban sangat telatih membaca gerakan mengancam dari Pak Manullang tersebut dan berhasil mengamankannya sehingga upacara dapat dilanjutkan dengan damai sampai selesai.

Pak Manullang lalu diamankan di ruang guru dan selesai upacara misi perdamaian langsung dijalankan sampai keduanya saling bermaafan dan berjanji takkan mengulangi lagi perbuatan2 sedemikian di kemudian hari.

Penjaga Perpustakaan (by Edward Siringoringo)

- Originally posted by Edward Siringoringo to SMANSA90 mailing list on November 28, 2008 10:22:07 PM -

Aku mendaftar jadi penjaga perpustakaan saja........ .....bagi yang malas belajar..... .....akan kutekken surat panggilan keluar kelas....... ....seoalah- olah ada masalah yang penting kali yang mau dibahas di perpustakaan. ........dan guru2 yang mengajar pastilah kebingungan. ......... kok yang dipanggil orangnya itu2 saja........ dan kok rajin kali pulak belajar di perpustakaan. ......... ......dan ditengah-tengah kebingungan si guru membaca surat panggilan itu......... .si murid sudah lari keluar kelas....... ...dan itu akan terulang lagi keesokan harinya..... ......pas guru yang sama mengajar.... ......maaf kata........ kurasa ada di antara guru2 yang sudah mendahului kita.......sampai akhir hayatnya masih penasaran... ......surat panggilan itu untuk apa sebenarnya dan kok banyak kali murid2 Smansa ini yang dipanggil ke perpustakaan di tengah2 jam pelajaran... ......... ......

Kamus Kecil Bahasa Medan

- Dari berbagai sumber dengan editing -

Orang Medan memiliki bahasa yang unik. Tapi jangan salah sangka, bahasayang dimaksud di sini bukan bahasa daerah (seperti bahasa Batak).Penduduk Medan itu sangat heterogen, terdiri dari beragam suku/etnis. Jadi, ketika kita menyebut "bahasa Medan", yang dimaksud adalah "bahasaIndonesia ala Medan", bukan bahasa daerah*).

Berikut adalah beberapa di antara bahasa Medan yang khas tersebut.Banyak di antara istilah-istilah ini yang tentu sudah sangat akrab bagikita. Tapi di Medan, pengertiannya benar-benar berbeda!


======= SAPAAN AKRAB SEHARI-HARI=======

Kak = panggilan untuk orang (perempuan) yang lebih tua atau dituakan (sama dengan Mbak di Jawa)

Bang = panggilan untuk orang (pria) yang lebih tua atau dituakan (tidaksama dengan bang becak atau abang tukang bakso, hehehee...)

Uwak = (panggilan sopan untuk orang yang sudah tua, semacam bapak/ibu, atau kakek/nenek gitu deh)

Orang medan juga jarang memanggil orang lain dengan sebutan "kamu""Kamu" itu dianggap sebagai bahasa yang sangat halus.Mereka lebih suka pakai kata "kau"
Untuk menyebut dirinya sendiri, orang medan lebih suka pakai istilah"awak"(dari bahasa Melayu).
Tapi anehnya, istilah "awak" juga sering memiliki arti "kamu"
"sombong kali awak ini" artinya: "sombong banget lu"
bingung kan?hehehehe...

============ =DI ANGKUTAN UMUM============ =

Untuk menyuruh sopir berhenti, biasanya penumpang berkata "pinggir"(bukan "kiri").
"Kiri" justru biasa dipakai oleh kondektur untuk menyuruh pejalan kakiminggir.
"Kiri kau!"maksudnya: "minggir lu!"

============ ===ARAH DAN MATA ANGIN ============ ===

Untuk menyebut arah, orang Medan hampir tak pernah menggunakanistilah-istilah mata angin (utara, barat, timur, selatan, dansebagainya).
Jadi, jangan harap orang Medan berkata, "rumahku di sebelah utara rumahnya."
mereka akan lebih suka berkata, "rumahku di sebelah kiri rumahnya."
Untuk menunjukkan lokasi tertentu di peta pun, mereka jarangmenggunakan istilah-istilah mata angin tersebut.
Jadi, untuk mengatakan "Palembang terletak di selatan Medan", merekalebih suka mengatakan, "Palembang terletak di bawah Medan."
"Medan terletak di atas Palembang"Hehehehehe.. .

===========PEMERINTAHAN===========

Di Medan, Istilah dan konsep RT / RW sangat tidak populer.Mereka lebih suka menggunakan istilah "kampung" atau "Lorong" sebagaibagian dari desa. Karena itu, di sana kita akan sering mendengar istilah "Kepala Kampung" atau "Kepala Lorong", disingkat "Keplor" (Tapihuruf "e"pada "keplor" dibaca sebagai e taling ---- seperti pada kata-katapendek, belok, dst).

============ALAT TRANSPORT============

RBT = OjekRBT adalah singkatan dari Rakyat Banting Tulang :)

Sudako/MPU/Mopen = Angkot

Kenek = Kernet/Kondektur

============ ========= ====


A

Aci = boleh? nggak/mana aci (nggak boleh..)

Anak muda = jagoan, aktor pemeran utama

Ambal = sajadah

Awak = aku, saya; bisa juga kamu ("sombong kali awak ini", artinya:"sombong banget lu")

Alip = permainan

Alip cendong/benteng = permainan menjaga tiang, sementara lawanberusaha menyentuh tiang tersebut, sambil menghindari kejaran para penjaganya.;

Alip berondok = petak umpet

Angek = dari bahasa Minang(panas) à iri, cemburu, nggak suka

Apek = panggilan buat lelakiTionghoa yang sudah tua.

Alamak = celetukan; berasal dari Alah, Mak? (aduh, Mak; waduh/Jawa)


B

Bedangkik = hitung-hitungan, pelit

Bocor alus = agak gila

Bang = 1) panggilan umum buat lelaki yang lebih tua (permisi, Bang..);2) azan (coba kau bang dulu, udah masuk waktu zuhur ni..)

Belacan =terasi

Bonbon/Bombon = permen

Berselemak = berlepotan (ngomong kau kokberselemak gitu?)

Bereng = melirik tajam (Alamak, diberengnya kita);kata serapan dari Batak?

BK = plat kendaraan bermotor (Plat motor di Medan memang BK. "BK motor kauberapa?")

Balen : Minta.. ( Bagi dong?! bahasanya jadi... Balen lah...?!)

Berondok = bersembunyi; ngumpet

Bolong = lobang

Bedogol = bego (bedogolkali kau!)

Berhanyut = pergi ke hulu sungai, lalu menyusuri aliran sungai dengan berenang atau menggunakan pelampung dari ban dalam bekas.(kami beranyut dari gedong johor sampai ke polonia).

Begadang; kerupuk begadang = sejenis kerupuk yang berwarna coklat,biasanya berbentuk segi empat.

Baling/Baleng = rusak, ada yang tidak beres (ban keretanya kutengokbaling, la? Udah kau perbaiki?)

Bendol = benjol

Bengap = Babak belur


C

Cakap = ngomong, berbicara (banyak kali cakapnya)

Celit = pelit

Cak =singkatan dari coba? (Cak kau maenkan lagu itu = coba kau maenkan laguitu)

Cuak = penakut

Cengkunek = lagak, omong kosong (jangan banyakcengkunek lah..)

Cendek = plesetan dari pendek, dangkal/cetek (Airnya cendek kok, nggak usah takut tenggelam lah..)

Cop = 1) ucapan sebagai pertanda minta rehat/istirahat dulu (Aku cop ya, mau ke WC dulu); 2) mengklaim sesuatu/tempat (meja ini sudah aku cop duluan)

Celat = cadel (nggak bisa bilang r)

Cem; Cam = seperti, macam, kayak, biasa dipadukan dengan kata mana (Cemmana jadinya; bagaimana jadinya); lihat kek; kek mana

Cincong =omong, alasan; Jangan banyak cincong = jangan banyak omong

Cekot =julukan buat orang yang lengannya cacat, tidak bisa diluruskan, seperti ?maaf?tokoh Gareng di perwayangan) .

D

Dongok/dogol/ bedogol = bodoh, pandir

Dekak-dekak = abacus, alat hitung Cina dari jajaran kayu (biasanya 10baris) yang masing-masing jajar terdiri atas 10 bola sebagai satuan hitung.

Deking = beking

Demon = 1) demonstrasi; demo (pak keplor didemon sama warganyasendiri..);2) hebat, gaya (pembalap itu demon kali, ah..)

Doorsmeer = tempat cucimobil

E

Enceng = selesai, habis

Ecek-ecek = pura-pura (Ecek-eceknya kita ini pejabat la ya)

Estra =maksudnya ekstra, preview film di televisi atau bioskop (aku belomsempat nonton di bioskop, tapi estranya udah).

F

G

Gacok = jagoannya (mana gacok kau, kita adu)

Guli = kelereng

Getek =genit

Gaprak = dari jawa; hantam kaki dalam sepakbola atau permainan(kakinya digaprak lawan)

Gedabak = besar (gedabak kali badan abang!)

Gerepes = geripis, gigi yang hancur atau terkikis karena banyak makan makanan manis (Itu lah, banyak makan bonbon, akhirnya giginya gerepessemua)

Gecor = besar mulut, ga bisa menyimpan rahasia

Gerot = akronim darigeger otak; merujuk pada orang yang tingkahnya aneh, gila.

Goni botot = julukan buat penjual atau pembeli barang-barang bekas.Mereka berkeliling kampung, membeli kompor rusak, kertas/koran bekas,dsb.

Gelut = berkelahiGolek-golek = berbaring-baring santai; tidur ayam

H

Hajab = hancur

Hambus = pergi! (jauh-jauh). Kata ini suka dipakai oleh koran Waspada.

Hubar-habir = berantakan, acak-acakan, idem

Honda = sepeda motor(walaupun mereknya bukan Honda, tetap aja disebut honda, hihihi.....)

I

Ikan laga = maksudnya ikan cupang/ikan aduan (Beta splendens)

J

Jelutung = kayu albasia (yang lunak dan biasa untuk bahan prakarya)

K

Kuaci = bukan kwaci makanan, tapi permainan berupa cetakan plastik yang berbentuk beragam wujud, ada Bruce Lee, kelinci, gajah, mobil, dsb.dipakai utk mainan, juga sebagai barang taruhan.

Kerepak peak = makian, mengacu pada kondisi ancur-ancuran.

Kelen; kelien = kalian

Kau = engkau, anda (tidak dibaca ka-u -- u dalam utang; atau kaw, tetapi di antara keduanya: kauw -- w nya lemah)

Kilik = mirip lego;mendrible bola (dikiliknya bola itu sampai pemain lawanterkecoh)

Kede/kedai = warungKede sampah = warung kelontong kecil (bukan warung jualan sampah, hehehe)

Kedan = teman, sohib (Abang ini kedan kita juga)

Kereta =sepeda motor

Kereta Angin = sepeda

Kali = dari pemendekan kata'sekali'; berarti banget, sangat ("hebat kali kau!" Artinya, "lu hebat banget deh!")

Kak = panggilan untuk orang (perempuan) yang lebih tuaatau dituakan (sama dengan Mbak di Jawa)

Kiri = minggir ("Kiri kau!"?,maksudnya: "minggir lu!")

Keplor = kepala lorong

Kepling = kepala lingkungan

Kongsi : Bagi-bagi, sama rata...

Koyak = robek == celanaku koyak; kukoyak-koyak kertas hasil ujianku

Kek= kayak, biasa dipadukan dengan kata mana (kek mananya kau: bagaimana sih kamu ini);lihat juga cem/cam

Kelir = pinsil warna (kt. benda),mewarnai (kt. kerja)

Kocik = dari bahasa Melayu (?), berarti kecil

Kornel = tendangan pojok/penjuru dalam sepak bola.

Plesetan dari "corner"(corner kick)

Kopek = kupas, kelupas (jangan kau kopek lukanya, nanti tambah parah), contek -> kopekan = contekan

Kombur = cakap, banyak omong.

Kondor = kendor, longgar (celanaku kondor, harus dikecilkan)

Kamput =singkatan dari kambing putih, merek minuman keras murahan (si Ucok tenggen gara-gara minum kamput).

L

Lembe = lemah, lemes

Lewong = 1) putus ;(layangan lewong); 2) hilang, raib (Lewong uangkudisikat dia?)

Litak = habis, kondisi capek sekali ? dari Padang? (Litak kali badanku)

Lorong = gang (kau tinggal di lorong apa)

Ligat = lincah,lihai (ligat kali dia kalo kerja)

Lantak = habis; habisi (dilantaknyasemua hidangan itu. Rumah itu dilantak sijago merak

Lengkong = cincauhitam, buat campuran es sirop

Lego = drible bola (Ronaldo jago kali ahnge-lego bola)

Locak = kalah terus menerus (aih mak, locak kawan tu pasmain ceki); Batu locak => sejenis permainan dengan batu pipih dengan kelereng atau benda bulat kecil lainnya. Si kalah berusaha melemparkelereng atau bolanya ke dalam lubang sasaran, sementara pemain lainnyaberusaha menjauhkan bola itu, atau setidaknya melempar melampaui bola,agar tidak kalah.

Loak = payah (Loak kali kau pun, gitu aja nggak bisa)

Lepoh = bodoh(Lepoh kali, gitu aja nggak bisa)

Lobok = kedodoran, kebesaran(celananya lobok, Mak? bisa dikecilin?)

Lereng = sepeda besar = sepedajanda (e pada "le" dan "reng" dibaca seperti menyebut pada kata lele)

Lengger = plesetan dari tabrak (mati dia dilengger truk)

Langgar =musola (Pak Haji biasa sembayang di langgar), tabrak -> belanggar = tabrakan

Limpul = lima puluh(dipakai untuk menyebut uang Rp 50 atau Rp 50.000)

Limrat = lima ratus(dipakai untuk menyebut uang Rp 500 atau Rp 500.000)

Limper = limaperak (dipakai untuk menyebut uang Rp 5. Sekarang uang pecahan ini sudah tidak ada, jadi istilah limper pun mungkin sudah hilang).Lasak : Banyak gerak, ga bisa diam.

Lencong; tai lencong = tahi ayam yang hijau, bentuknya seperti pucuk eskrim menjulang (hueeek..)

Lokal = kelas (si Adi lagi di lokal, belum keluar)

Longoh = bodoh, tolol (dasar longoh, udah tau bahaya bukannyamenghindar)

Lepuk = pukul (dilepuk orang sekampung dia)

M

Mentel = genit, centil

Mengkek = manja

Mereng = miring, sering juga disebut mencong

Merling = bercahaya,mengkilap (kalungnya merling kali..)

Motor/montor = mobil

Minyak lampu= minyak tanah

Monza = akronim dari Monginsidi Plaza, tempat jualanpakaian bekas; mengacu pada penyebutan semua jenis barang second/bekas (celana monza ya?)

Merepet = mengomel, marah

Manipol = akronim darimandailing polit = mandailing pelit /kikir; istilah stereotip sukumandailing, suku di Kab. Tapanuli Selatan. Padahal belum tentu benar.

Melalak = hobinya keluar rumah, ga betah di rumah, sebuah sifatperempuan yang negatif

Mentiko = belagu, sifat orang yang suka merasapaling hebat dan suka cari masalah

Merajuk = ngambeg

Main-main; keluarmain-main = Istilah untuk jam istirahat sekolah ("Keluar main-mainnyajam berapa ya?")

Masuk angin = melempem (khusus buat makanan, kue, ataukerupuk) -- kerupuknya nggak enak, udah masuk angin...

N

Nona = aktris utama (siapa nonanya, Hema Malini?)

Nembak = bukan menembak, atau nembak cewek, tapi istilah untuk makan tapi nggak bayar(si Ucok nembak di warung Kak Ipah).Ngeten = (dari bahasa Batak?), artinya mengintip

Nokoh = dari tokoh,artinya menipu; berdusta (dia itu nokoh, janganpercaya)

O

Ompa'an = sifat orang yang suka dibaik-baikin

Oyong = terhuyung2x,limbung

ODB = tontonan gratis ala misbar (gerimis bubar); pemutaran film keliling.Biasanya diadakan tiga bulan sekali di asrama-asrama tentara ataupolisi.Aslinya dari bahasa Belanda: O... Deli Bioscoop.

P

Palar = dipaksa-paksain

Pala : Ga seberapa (Contoh :Dia ga pala jahat kali lah sama aku...); dicukup-cukupkan

Pesong = gila, tidak waras

Pukimbek, pukilik = sialan,makian

Pajak = pasar

Perli = menggoda, flirting seseorang utk menjadipacar (Cantik kali anak gadis wak Alang tu. Kalau kuperli mau nggak dia ya?)

Pasar = jalan raya

Pening = pusing

Paten = hebat Pinggir = kiri(perintah untuk menyuruh sopir berhenti, biasanya penumpang berkata"pinggir" (bukan "kiri").Pusing = keliling Palak : Sebel, marah.Perei = libur (slang dari free)

Ponten = nilai

PHR = istilah untuk bioskop murahan. Singkatan dari Panggung HiburanRakyat (aku dulu suka nonton di PHR Morsip di Jl. Soetomo Ujung, PHR Serdang, dan PHR Bahagia di Jl. Pasar Merah)
Panglong = toko tempatpenjualan material bangunan

Porlep = sebutan untuk kuli angkut barangdi Polonia atau Pelabuhan Belawan

Paret = maksudnya parit, got

Pakansi= hari libur, liburan

Pakpok = pulang pokok, impas (break event point)Pekak = tuli (percuma kau teriak, dia orangnya memang pekak)

Pencorot =nomor urut paling akhir, pecundang (di kelas, dia pencorot)

Pauk/Paok =Payah, nggak keren, bodoh (Paok kali pun kau, gitu aja nggakbisa)

Q

R

Rodam = siksa, dimapram ("sebelum dilantik, kami dirodam dulusemalaman)

Raun-raun = jalan-jalan berkeliling (dari bahasa inggris: round-round= keliling- keliling)

RBT = Ojek (RBT adalah singkatan dari Rakyat Banting Tulang :)

Rupanya= ternyata... ( Contoh : di sini kau rupanya! aku cari-carikemana-mana)

Recok = ribut, berisikRol = penggarisan, mistar (kt. benda)

S

Sarap = tidak waras, gila (yang sarap-nya kauw? Kamu gila ya?)

Sedeng =gila, sinting

Senget = tidak waras, gila

Silap = salah, keliru ? kalauawak tak silap ---

Simpang = perempatan, atau pertigaan jalan

Selow =slang dari slow (lambat)

Semak = kumuh, berantakan, kacau (semak kalikamar ni? semak muka kaukulihat)

Sepeda Janda = sepeda berpalang ala jaman dulu, suka dipakai ibu-ibuatau buruh kebun?

Setil = gaya, keren (setil kali dia malam ini, mau pergi kenduri ya?)

Sengak = ketus (jangan la sengak gitu cakapnya?.)

Somboy = sejenismakanan cina yang populer, dari sejenis buah yang dikeringkan,berwarana merah dan diberi lapisan tepung yang rasanya asin, manis,asam.

Setalen = satuan nilai uang, kira-kira ?.. rupiah (dulu masih seringditemukan jajanan seharga setalen, tapi sekarang tidak lagi).

Sikit = plesetan dari sedikit Sudako = angkot

Sor = suka, contoh nya, sor kali aku lah ama cewe tu..

Selop = sandal

Setip = penghapusan (kt. benda), menghapus (kt. kerja)

Siap = selesai;done (tugasku udah siap, jadi aku bisa santai sekarang)

Seken = salaman(dari bhs Inggris: shake hand) ? kalo cocok, seken dulu kita?.

T

Tungkik = teler, cairan di kuping (ih, jijik)

Tumbuk = pukul , kutumbukkau nanti?

Telekung = mukena

Titi = jembatan (kalo mau ke rumahnya, kau harus lewat titi besar itu, baru sampe)

Tonggek = bokong yang montok

Tepos = lawan tonggek

Tokok; menokok = 1) memalu, memaku (tolong kau tokok dulu paku ini dipapan itu); 2) pukul, jitak (ditokoknya kepalaku, Kak, sakit lah)

Tekek= versi jitak yang lain lagi.

Tepung roti = tepung terigu

Tarok = meletakkan (coba kauw tarok tasmu di atas meja)

Teratak = atap tambahan, biasanya dibangun jika ada pesta atau musibah kemalangan di rumah
Terei = dari kata try (inggris), artinya coba (Cak di-terei dulu barang ni?)

Terge = perhatian, peduli, acuh (udah setil habis dandananku, eh nggakdi-terge sama dia)

Tekong; Tekongan = menikung; tikungan, simpang jalan (agak nekong kau sikit, biar nggak dilengger mobil; kutunggu kau ditekongan)

Tek-tek-an = patungan

Takir = nasi bungkus/kotak yang biasa dibagikan saat kenduri atau tahlilan; lihat juga kata "berkat"

Tukam = melayat, takziah

Toyor = pukul; memukul, tapi dengan cara lain lagi (kayak upper cut,gitu) -- maling itu kena toyor massa.

U

Uwak = (panggilan sopan untuk orang yang sudah tua, semacam bapak/ibu,atau kakek/nenek gitu deh)

Ubi = singkong; ubi rambat = ubi jalar

V

W

Woy = panggilan, seruan buat teman atau sekelompok orang (Woy, di mana kelien?)

Thursday, January 1, 2009

Effrina plus LISTRIK!!!!! !!!!!!!!! !! (by Edward Siringoringo)

- Originally posted by Edward Siringoringo to SMANSA90 mailing list on September 17, 2008 5:42:16 PM -

Medan 1989 Akhir.

Pada suatu hari sepulang sekolah,serombongan pemuda liar yang sebagian besar berasal dari 3Fis5 masih berseragam lengkap merencanakan suatu tindakan heroik mendatangi rumah seorang gadis yang waktu itu menempati peringkap tertinggi di 3Fis5 yang selalu jadi bahan godaan para pemuda yang memang liar dan kurang kerjaan ini.

TKP: Perumahan Dosen USU Medan.
Sasaran: Effrina Yanti Hamid Br Siregar.
Property:Mobil tua Daihatsu Hijet milik Pak Pasaribu orang tua Ambosah (status mobil, dilarikan sang anak tanpa pamit)
Driver: Ambosah (waktu itu belum begitu mahir)
Peserta: Freedie; Ambosah;Victor; Edison;Pengarapen;Edward; Andi; dan beberapa yang lain termasuk satu dua bintang tamu dari kelas lain; pokoknya mobil dalam keadaan penuh dan berdesak-desakan kayak sudaco Medan.

Tujuan kedatangan adalah untuk menggoda Effrina, syukur2 ditawari makan siang walaupun tentang hal ini banyak yang pesimis. Selama perjalanan strategi diatur seemikian rupa,diantaranya siapa yang akan turun duluan, siapa yang akan mengetok pintu, bagaimana kalau effrina gak di rumah, bagaimana kalau yang keluar bukan Effrina tapi Bapaknya (Prof M Siregar terkenal keras dan disiplin, termasuk jarang senyum dan agak cool orangnya); intinya semua strategi dikaji dari berbagai sisi termasuk menggunanakan analisa SWOT; apa untung ruginya acara berkunjung ini. Tapi karena tekad sudah bulat dan tak mungkin dibendung lagi, para pemuda pun siap tempur dan kalap serta tidak lagi memakai akal sehat manusia normal.

Sesampai di depan rumah yang terjadi adalah dorong2an, siapa yang maju duluan, skenario yang sudah dirancang sEmpurna di jalan gak ada lagi yang mematuhi,masing2 melakukan improvisasi menurut kehendak masing2. Freddie sang arsitek kunjungan mulai bingung, Victor si penasihat hanya diam grogi dan Edu si eksekutor lapangan salah tingkah. Akhirnya diambil kesepakatan, peserta berbaris sampai di depan pintu rumah dan Andi terpilih baris paling depan dan yang lain urut baris ke belakang. Tapi sekali lagi pas di depan pintu terjadi kekacauan, masing2 berusaha pindah ke baris belakang gak ada yang berani di depan dan setelah ribut sebentar kembali barisan yang rapi tersusun dengan Andi yang terdepan. Mulailah satu2 memanggil nama si gadis....... .....Efrrinna. ......... ..Efff... ......... Effrina.. .......ada yang mulai ngawur memanggil... .......Siregar. ......... ...dan ada yang saling bersahutan bergantian memanggil Effrina..... ......Yanti. ......... ..Hamid.. ......Siregar. ......... .dan yang dipanggil gak muncul2 sementara suara mulai habis; perasaan kayaknya gak ada orang di rumah tersebut, membuat para pemuda ini lepas kendali dan mulai memanggil manggil sesukanya kayak koor amatiran sambil dorong2an mengingat masa kecil yang belum tentu dulu bahagia dan akhirnya panggilan berlanjut... ......... ...LISTRIK. ......... .LISTRIK. ......... ....BU TAGIHAN LISTRIKNYA.. ......... .....LISTRIK. ......... ..LISTRIK. .....PLN. ......... ...DAH MAKAI LISTRIK BAYAR ............ .....LISTRIK. ......... ....LISTRIK. ......... ...semua memanggil bergantian.. ......... ...sekonyong konyong pintu terbuka dan muncullah Bapaknya Effrina, Prof Siregar sAmbil bicara menggelegar kayAk si Freddie pas jadi komandan upacara..... ........APA LISTRIK LISTRIK!!!!! !!!!!!!!! !semuanya terdiam dan langsung lari ketakutan, tinggallah si Andi sendirian menghadapi guru besarnya berusaha menjelaskan sambil terbata-bata. ......... .yang lain langsung lari ke mobil Ambosah dan malangnya mobil tersebut sudah jalan duluan sementara belum semuanya sempat naik ke mobil....... .Ambosah takut mobilnya kenapa2 jalan duluan dan kami mengejar mobil itu tergopoh-gopoh dan sebagian yang berhasil ada yang bergantungan di pintu mobil....... ......... ......... ......... .....pucat. ......... .pasi.... ........bukan karena takut saja tapi karena kecapekan gak pernah olahraga.... ........besoknya di kelas kami semua diam, merasa malu sama Effrina..... ........sejak peristiwa ini setahuku Effrina memutuskan untuk memilih jurusan Elektro di ITB supaya semua kenangan akan kenakalan teman2nya gak mudah dilupakan... ......... ......... ......

- Post notes from Effrina Yanti Hamid on September 18, 2008 5:56:18 PM -
cat: Cerita dibawah murni rekayasa penulis..... jadi jgn dipercaya !!!!

SMANSA's Blues (by Edward Siringoringo)

-Originally posted by Edward Siringoringo to SMANSA90 mailing list on September 10, 2008 1:02:42 AM -

Aula Smansa 1989,

Lagu blues terbaik yang berkumandang di Smansa bukanlah dinyanyikan oleh Freddie Sinurat "si great voice" tapi dinyanyikan oleh Pak Silaban berdua dengan istri pada saat pesta perpisahan sekaligus pergantian kepala sekolah Smansa di aula Smansa pada tahun 1989.

Berdua Pak Silaban dan istri menyanyikan lagu 'Na Sonang do Hita Na Dua' lagu Batak legendaris yang sangat kental nuansa bluesnya yang liriknya begitu puitis dan menyentuh tentang cinta abadi sepasang anak manusia. Seperti kata Radjamin yang melakukan riset mendalam tentang musik blues sampai harus jauh2 ke Amerika sana, musik blues memang berisikan jeritan isi hati dari orang2 kulit hitam yang tertekan hidupnya.

Lagu yang dinyanyikan Pak Silaban tersebut juga menyuarakan isi hatinya yang mendalam tentang cinta yang tak berkesudahan alias cinta abadi terhadap sang istri dan dalam arti yang lebih luas cinta Pak Silaban yang begitu kuat terhadap dunia pendidikan khususnya terhadap Smansa.

Bersama kita telah mengetahui dan merasakan betapa Beliau itu merupakan kepala sekolah yang bukan hanya tegas dan berwibawa serta disegani oleh kita para muridnya tapi juga selalu tampil dengan sikap yang penuh kebapakan.

Di sisi lain, dengan niat baik dan penuh percaya diri, penganti Pak Silaban yaitu Pak Nasution juga tampil berdua dengan istrinya dalam sebuah lagu rock n' roll yang menghentak yang membuat semua ingin bergoyang, bergembira menyongsong suatu era baru yang lebih seru dan ceria yang lebih rileks dan santai.

Gaya Beliau waktu itu mengingatkan kita akan gaya vocalist Rolling Stones, Mick Jagger, yang saat ini dijiplak habis2an oleh vocalist the Changcuters band indie yang begitu populer saat ini di tanah air kita.

Pada waktu itu Pak Nasution menyanyikan lagu rock n' roll standard yang sangat populer sepanjang masa yang liriknya kira-kira begini: "........dimana- dimana anak kambing saya........ anak kambing saya........ ..."

Suasana di aula Smansa saat itu berubah jadi gegap gempita dan para gurupun mulai ikut bergoyang; ada yang betul2 menikmati dan ada yang dengan setengah hati, takut kalau2 ada intel yang mengawasi dan masa depan terancam di era yang baru saja dimulai ini.